Mahasiswa Wajib Tahu! Tips Sukses Bikin Event Online

-

Halo Teman Nyender! Mau bikin event atau perlombaan online yang seru dan sukses? Bisa jadi tantangan, tapi kalau kamu punya strategi yang tepat, acara bisa berjalan lancar dan peserta juga bakal antusias. Yuk, simak beberapa tips yang bisa kamu coba!

1. Tentukan Tujuan dan Tema yang Jelas

Sebelum mulai, pastikan kamu sudah tahu apa tujuan dari acara ini. Apakah untuk meningkatkan brand awareness, mempererat komunitas, atau sekadar seru-seruan? Setelah itu, tentukan tema yang menarik. Tema yang unik dan sesuai dengan audiens akan membuat orang lebih tertarik untuk ikut serta. Misalnya, kalau acara kamu tentang teknologi, bisa pakai tema “Future Innovation Challenge” atau kalau untuk komunitas seni, bisa pakai tema “Art & Creativity Competition”.

2. Pilih Platform yang Tepat

Pemilihan platform sangat penting untuk kelancaran event online. Beberapa pilihan populer adalah Zoom, Google Meet, atau platform khusus seperti Eventbrite atau Discord. Pastikan platform yang kamu pilih sesuai dengan jenis acara dan audiens yang diharapkan. Kalau perlombaan, pastikan juga platformnya mendukung fitur seperti live streaming atau interaksi peserta secara langsung.

3. Buat Pengumuman yang Menarik

Buatlah pengumuman yang catchy dan jelas. Gunakan media sosial, email, atau website untuk menyebarkan info. Jangan lupa untuk menyertakan informasi penting seperti tanggal, waktu, cara pendaftaran, dan hadiah yang ditawarkan. Kamu bisa membuat poster atau video teaser yang eye-catching untuk menambah daya tarik. Ingat, pengumuman yang menarik bisa mendatangkan lebih banyak peserta.

4. Sederhanakan Proses Pendaftaran

Jangan bikin peserta pusing dengan proses pendaftaran yang ribet. Gunakan formulir online yang simpel, misalnya lewat Google Forms atau platform pendaftaran seperti Eventbrite. Pastikan semua informasi yang dibutuhkan sudah tercantum jelas, mulai dari nama, email, kategori perlombaan (kalau ada), hingga persyaratan khusus lainnya.

5. Komunikasi yang Teratur

Setelah peserta mendaftar, pastikan kamu terus berkomunikasi dengan mereka. Kirimkan reminder tentang tanggal dan waktu acara, serta aturan perlombaan. Kamu juga bisa memberi update melalui grup WhatsApp atau email agar peserta tetap semangat. Jangan lupa untuk menjawab pertanyaan atau klarifikasi yang mereka butuhkan. Komunikasi yang baik membuat acara lebih terorganisir dan peserta merasa dihargai.

6. Siapkan Teknologi dan Cek Koneksi

Pastikan semua peralatan yang dibutuhkan sudah siap sebelum acara dimulai. Uji coba platform, microphone, kamera, dan koneksi internet. Ini akan menghindari masalah teknis yang bisa mengganggu jalannya acara. Jika kamu membutuhkan panelis atau juri, pastikan mereka juga familiar dengan cara menggunakan platform tersebut.

7. Ciptakan Atmosfer yang Interaktif

Salah satu kelebihan acara online adalah bisa membuat interaksi yang seru meskipun secara virtual. Gunakan fitur chat, polling, atau Q&A agar peserta bisa berinteraksi dengan pembicara atau antar sesama peserta. Kamu juga bisa menambahkan sesi games atau ice breaking untuk membuat suasana lebih santai dan tidak membosankan.

8. Berikan Hadiah yang Menarik

Orang pasti akan lebih bersemangat jika ada hadiah menarik! Jadi, pastikan hadiah yang kamu tawarkan sesuai dengan tema dan menarik bagi peserta. Kalau bisa, hadiah jangan cuma berupa barang, tapi juga pengalaman atau sertifikat yang bisa memotivasi peserta untuk ikut lebih banyak event di masa depan.

9. Rencanakan Waktu yang Tepat

Pemilihan waktu sangat penting agar peserta bisa ikut tanpa kendala. Cobalah untuk memilih waktu yang fleksibel, seperti di akhir pekan atau malam hari, agar lebih banyak orang yang bisa bergabung. Hindari juga bentrok dengan acara besar lainnya yang mungkin bisa mengurangi jumlah peserta.

10. Dokumentasikan dan Bagikan Hasilnya

Setelah event selesai, jangan lupa untuk mendokumentasikan acara dan membagikan hasilnya. Kamu bisa mengunggah foto atau video highlight di media sosial agar peserta dan orang lain bisa melihat keseruan acara tersebut. Jika ada pemenang, pastikan mereka diumumkan secara publik dan diberikan penghargaan yang pantas.

11. Minta Feedback

Setelah acara selesai, mintalah feedback dari peserta. Apa yang mereka suka? Apa yang perlu diperbaiki? Hal ini akan sangat berguna untuk perbaikan acara di masa depan. Kamu bisa membuat survei singkat atau meminta peserta untuk memberikan komentar melalui email atau media sosial. 


Nama: Riko Yulianto
NIM: 233500040003
Universitas Mpu Tantular Jakarta
Public Speaking
Dosen Pengampu: Serepina Tiur Maida, S.Sos.,M.Pd., M.I.Kom

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Kritik

-
Hari ini, 3 Mei 2025, menjadi salah satu hari yang cukup membekas dalam perjalanan akademik saya di mata kuliah Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial  yang diampu oleh Ibu Serepina Tiur Maida. Pada pertemuan ke-7 ini, seluruh mahasiswa diminta untuk menyampaikan progres tugas Ujian Tengah Semester (UTS), yakni membuat artikel bacaan ringan yang telah ditugaskan sejak beberapa waktu lalu. Saya menjadi mahasiswa pertama yang maju untuk melaporkan progres tugas saya. Namun, kenyataannya, artikel yang saya susun masih jauh dari kata layak untuk dipublikasikan. Menurut penilaian Ibu Serepina, artikel saya perlu banyak perbaikan mulai dari judul hingga isi kontennya. Saya pun menyadari hal tersebut. Draf artikel yang saya buat memang masih mentah, terburu-buru, dan belum menunjukkan kedalaman berpikir yang seharusnya dimiliki dalam sebuah tulisan. Meski kritik yang saya terima cukup tajam, namun cara penyampaian Ibu Serepina sangat bijak. Beliau tidak hanya mengkritik, tetapi juga ...
Baca selengkapnya

Kesan Simulasi Public Speaking: Kegiatan Yang Harus di Lakukan Secara Rutin

-
Gambar
Pada tanggal 6 Desember 2024, dalam mata kuliah Public Speaking yang diampu oleh Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., beliau memberikan tugas berupa simulasi public speaking.  Dalam simulasi ini, masing-masing mahasiswa diminta untuk menyampaikan salah satu materi seperti  opening , sambutan, pidato, materi, atau closing . Dan saya sendiri memilih materi sambutan karena kebetulan sudah saya persiapkan sebelumnya untuk sebuah lomba public speaking yang akan datang. Kegiatan simulasi ini dimulai dengan antusiasme yang tinggi dari seluruh mahasiswa. Sebagai seseorang yang belum terbiasa berbicara di depan umum, tentu saja saya merasa gugup dan cemas, terutama saat giliran saya tiba. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun saya telah mempersiapkan materi sebelumnya, ketegangan dan rasa gugup saat berbicara di depan orang banyak tetap bisa datang. Perasaan tersebut tidak hanya saya rasakan, tetapi juga dirasakan oleh beberapa teman sekelas lainnya. Saya menyadari bahwa in...
Baca selengkapnya

Pentingnya Kesadaran Terhadap Kejahatan Daring dan Komunikasi di Era Digital: Refleksi dari Dua Podcast

-
Gambar
Dalam dunia digital kita dihadapkan pada berbagai tantangan baru, salah satunya adalah kejahatan daring dan dampak sosial dari komunikasi yang salah paham. Dua podcast yang saya dengarkan baru-baru ini membahas dua topik yang sangat relevan dengan fenomena digital saat ini: kejahatan phising dan sindir-menyindir di media sosial. Kedua topik ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana kita seharusnya lebih berhati-hati dan cerdas dalam berinteraksi di dunia maya, baik dari sisi keamanan maupun hubungan antar individu. 1. Kejahatan Phising: Ancaman yang Semakin Marak Podcast pertama yang dipandu oleh Wahyu dan Rafli membahas mengenai phising, bentuk kejahatan daring yang semakin marak. Dalam podcast ini, mereka mengundang Ibu Serepina, seorang dosen dan asesor informasi, untuk menjelaskan tentang phising dan dampak negatifnya. Phising merupakan tindakan penipuan di mana pelaku mencoba mencuri data pribadi korban, seperti informasi akun, dengan cara yang sangat halus dan cerdik melal...
Baca selengkapnya