Ngatur Uang Usaha Itu Gak Sulit, Asal Tahu Caranya!
Halo, Sobat Wirausaha!
Punya bisnis sendiri itu seru, ya? Kita bisa bebas berkreasi, menentukan arah usaha, dan tentunya punya peluang untuk meraih kebebasan finansial. Tapi jangan salah, di balik semua keseruannya, ada satu hal yang sering bikin pusing kepala: pengelolaan keuangan. 😵💫
Nah, di artikel kali ini, kita bakal bahas bareng-bareng gimana sih cara ngatur keuangan bisnis biar gak tekor, gak asal keluar uang, dan tentunya tetap sehat secara finansial.
1. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha
Ini nih kesalahan paling sering dilakukan, apalagi kalau usaha masih skala kecil atau rumahan. Uang hasil jualan malah dipakai buat beli skincare 😅. Mulai sekarang, biasakan punya rekening terpisah antara uang pribadi dan uang bisnis. Ini akan sangat membantu kamu dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran usaha secara rapi.
2. Bikin Catatan Keuangan Harian
Gak perlu ribet dulu pakai aplikasi akuntansi canggih. Catat aja dulu semua transaksi harian di buku catatan atau Excel. Misalnya, hari ini beli bahan baku Rp200.000, dapat penjualan Rp500.000—catat semuanya. Dengan begitu, kamu bisa tahu arus kas usaha kamu positif atau negatif.
3. Buat Anggaran Bulanan Usaha
Sama kayak bikin anggaran pribadi, bisnis juga perlu perencanaan pengeluaran. Tentukan batas maksimal untuk biaya operasional, promosi, hingga cadangan dana darurat. Ini penting supaya usaha gak boros dan tetap berjalan lancar walau ada kendala.
4. Sisihkan Dana Darurat Bisnis
Jangan cuma punya dana darurat pribadi, bisnis kamu juga butuh "tabungan". Misalnya, tiba-tiba alat produksi rusak atau penjualan menurun drastis, dana darurat ini bisa jadi penyelamat usaha kamu.
5. Cerdas dalam Mengelola Keuntungan
Keuntungan usaha bukan berarti bisa langsung dipakai semua untuk senang-senang. 😌 Sebaiknya, bagi hasil keuntungan jadi tiga bagian:
-
Sebagian untuk pengembangan usaha (misalnya beli alat baru, tambah stok),
-
Sebagian untuk ditabung atau investasi bisnis,
-
Dan sebagian untuk “gaji” kamu sebagai pemilik usaha.
6. Gunakan Aplikasi Keuangan
Kalau usaha kamu mulai berkembang, gak ada salahnya pakai aplikasi keuangan seperti BukuWarung, Akuntansi UKM, atau bahkan software seperti Jurnal.id untuk mencatat dan memantau kondisi keuangan secara real-time. Ini bisa memudahkan kamu dalam membuat laporan dan mengambil keputusan.
7. Evaluasi Rutin Keuangan Bisnis
Luangkan waktu minimal sebulan sekali buat cek laporan keuangan. Apakah ada pengeluaran yang membengkak? Apakah penjualan sesuai target? Dengan evaluasi rutin, kamu bisa lebih cepat mengambil langkah sebelum masalah keuangan makin besar.
Mengelola keuangan dalam wirausaha itu bukan cuma soal bisa ngitung uang, tapi juga soal disiplin dan perencanaan jangka panjang. Bisnismu bisa aja rame, tapi kalau keuangannya gak sehat, ya lama-lama bisa ambruk juga.
Jadi yuk, mulai sekarang lebih cermat dan bijak dalam mengatur keuangan usaha. Karena #BisnisSehat dimulai dari #KeuanganTertata. 💰
Kalau kamu punya tips pengelolaan keuangan lainnya, boleh dong sharing di kolom komentar! 👇
Nama: Riko Yulianto NIM: 233500040003 Universitas Mpu Tantular Jakarta Kewirausahaan Dosen Pengampu: Serepina Tiur Maida, S.Sos.,M.Pd., M.I.Kom
Komentar
Posting Komentar