5 Strategi Agen Komunikasi Pemasaran yang Bikin Usaha Makin Dikenal
Halo teman-teman semua...!
Kalau kamu lagi mikirin buka usaha atau baru mau mulai, ada satu hal penting yang nggak boleh kamu lewatkan yaitu Komunikasi Pemasaran.
Komunikasi pemasaran itu ibarat jembatan antara kita (pelaku usaha) dan calon pelanggan. Nah, di sinilah peran agen komunikasi pemasaran mulai terasa. Agen ini bukan harus orang luar, bisa juga kita sendiri yang berperan sebagai “agen” yang menyampaikan pesan bisnis dengan cara yang menarik, jelas, dan bikin orang tertarik.
Supaya makin kebayang, yuk kita bedah 5 poin peran dari agen komunikasi pemasaran yang akan saya terapkan di usaha saya yaitu Jasa Repair & Cuci Sepatu
A. Peluncuran Produk: Biar Orang Tahu Kita Ada!
Peluncuran produk adalah momen pertama buat ngenalin usaha kita ke publik. Di tahap ini, komunikasi pemasaran punya peran penting untuk membangun kesan pertama. Saya rencananya akan bikin soft launching yang sederhana tapi cukup efektif, seperti:
-
Posting sebelum & sesudah hasil cuci/repair sepatu di Instagram
-
Promo khusus pembukaan: Cuci 1 gratis 1!
-
Ngajak temen-temen terdekat buat jadi "tester awal" dan bantu review jujur di media sosial nah ini juga bisa jadi agen pemasaran kita
Tujuan dari 3 poin diatas apa sih? Ya biar usaha kita dikenal oleh calon pelanggan
B. Produk: Nggak Cuma Barang, Tapi Pengalaman
Jangan salah, komunikasi juga harus nyampe dari sisi produk. Di usaha saya, kami nggak hanya jual jasa cuci dan repair, tapi juga pengalaman. Sepatu pelanggan kami rawat seperti sepatu sendiri.
Komunikasi produk dilakukan lewat:
-
Desain logo dan packaging yang clean & trustable
-
Penjelasan detail tentang jenis layanan (deep clean, repaint, unyellowing, dsb.)
-
Edukasi ringan lewat konten, misal: “Kapan terakhir kamu cuci sneakers putihmu?”
Kalau pelanggan ngerti manfaat dan kualitas layanan kita, mereka lebih yakin untuk coba.
C. Tenaga Penjual: Bukan Cuma Ngejual, Tapi Ngasih Solusi
Tenaga penjual bisa jadi saya sendiri (at least di awal-awal). Tapi siapa pun yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, harus punya mindset "solusi dulu, jualan belakangan".
Contohnya:
-
Kalau ada pelanggan datang dengan sepatu sobek, kita bukan langsung nawarin repair mahal, tapi kasih saran yang sesuai kondisi sepatu.
-
Respon cepat di chat atau DM dengan nada ramah dan helpful
Komunikasi dari tenaga penjual yang hangat dan jujur bisa bikin pelanggan balik lagi.
D. Publisitas Peluncuran: Biar Orang Ngomongin Kita (Dengan Cara Positif)
Publisitas bisa datang dari mana aja: testimoni pelanggan, repost dari akun komunitas lokal, bahkan review random dari pembeli pertama.
Beberapa strategi yang saya siapkan:
-
Ajak micro influencer lokal buat cobain jasa repair sepatu gratis sebagai barter konten
-
Minta testimoni dari pelanggan puas, terus kita share di story & feed
-
Kirim sebelum-sesudah ke akun-akun urban lifestyle di Instagram
Semakin banyak orang ngomongin usaha kita, makin besar peluang usaha ini dikenal luas tanpa harus keluarin biaya iklan besar.
E. Jalur Penjualan: Bikin Gampang Orang Buat Order
Komunikasi yang baik juga harus terhubung ke jalur penjualan. Intinya, orang harus tahu gimana caranya order, di mana tempatnya, jam operasional, sampai cara bayarnya.
Dalam usaha yang saya jalani saya pakai jalur penjualan:
-
Order lewat WhatsApp dan Instagram DM
-
Sistem pick-up & delivery area sekitar
-
Info lengkap di bio Instagram, Google Maps, dan sticker yang ditempel di sekitar komplek
Semua ini dibungkus dengan komunikasi yang jelas, gampang dimengerti, dan responsif.
Jadi, peran agen komunikasi pemasaran itu luas banget dan punya dampak besar buat perkembangan usaha kecil seperti usaha saya ini. Mulai dari peluncuran, produk, tenaga penjual, publisitas, sampai jalur penjualan. Semuanya bisa jadi alat untuk bangun hubungan kita sama pelanggan.
Intinya: bukan cuma sekadar jual jasa, tapi gimana cara kita menyampaikan nilai dari usaha ini ke hati pelanggan.
Kalau kamu punya usaha juga, atau lagi merintis, coba deh mulai pikirin cara komunikasi yang tepat. Kadang, perbedaan antara usaha yang ramai dan yang sepi bukan di produk tapi di cara kita berkomunikasi.
Salam baru terus!
Nama: Riko Yulianto NIM: 233500040003 Universitas Mpu Tantular Jakarta Integrated Marketing Communication (IMC) Dosen Pengampu: Serepina Tiur Maida, S.Sos.,M.Pd., M.I.Kom
Komentar
Posting Komentar